Lem Kayu Cepat Kering – Berdasarkan cara aplikasinya kita dapat membedakan lem menjadi dua jenis yakni lem kering lambat dan kering cepat. Lem dengan waktu pengeringan cepat diaplikasikan pada suatu alat dan harus menunggu sampai permukaan bidang yang dilumuri dengan lem mengering baru ke 2 komponen disambungkan. Jenis lem yang lainnya diaplikasikan sebaliknya, lem harus dalam keadaan basah saat dua komponen dihubungkan.
Untuk lem lambat kering, dilihat dari keawetan dan kekuatan nya, jenis lem lambat kering cenderung kuat jika dibandingkan lem yang cepat kering karena saat penyambungan lem memiliki waktu untuk meresap ke pori-pori kayu dan juga membuat ikatan antar pori-pori ke 2 komponen kayu lebih dalam.
Karena lem ini diencerkan dengan menggunakan air, maka hasil ikatan kontruksinya akan mudah melemah saat kontak dengan air (semprot atau terendam) sehingga mempengaruhi kekuatan kontruksinya. Oleh karena itu penggunaan terbaik jenis lem ini merupakan lem untuk konstruksi utama dan terhindar hubungan dengan air secara langsung. Cara mengaplikasi yang baik yaitu dengan cara membubuhkan seluruh permukaan kontruksi (lubang & pen misalnya) dengan lem ini secara merata.
Jenis lem selanjutnya yaitu lem cepat kering. Efektifitas lem ini terlihat dari waktu proses aplikasi. Lem mengering hanya dalam hitungan menit dan kekuatannya sangatlah baik. Ada beberapa bagian yang meresap ke dalam pori-pori kayu namun sangat sedikit jika dibandingkan lem lambat kering. Sangat tinggi tingkat resistensi atau ketahanannya terhadap air sehingga baik untuk jenis perabot yang digunakan atau terkontaminasi secara langsung dengan air. Paling baik untuk aplikasi bidang permukaan yang datar dan lebar. Permukaan yang dihubungkan dilumuri dahulu dengan lem, kemudian tunggu sampai lem tersebut sedikit mengering setelah itu komponen dihubungkan.
Penggunaan lem kayu cepat kering pada industri woodworking terhitung vital untuk berbagai jenis keperluan. Apalagi industri woodworking sangat tergantung terhadap aspek ini. Hampir semua produk yang terbuat dari bahan kayu melewati proses perekatan. Sebut saja partikel veneer, board, plywood, dst. Pada industri furniture, pengeleman juga penting untuk menyatukan komponen-komponen pendukung pada mebel.
Proses pengeringan lem sendiri dapat dimaknai berbeda sesuai dengan jenis adhesive-nya. Pada hot melt adhesive, pengeringan lem merupakan pengerasan substrat lem setelah terjadi pendinginan. Pada adhesive lainya, pengeringan bermakna menguapnya lem sehingga yang tertinggal berupa solid content produk tersebut. Sedangkan beberapa jenis lem kayu, pengeringan lem terjadi karena terbentuknya reaksi polimerasi serta penguapan dari pelarutnya.
Dengan penggunaan lem kayu cepat kering, produk kayu bisa segera diselesaikan. Kecepatan kering lem yang sangat tinggi akan berpengaruh terhadap ongkos produksi. Faktor ini berkorelasi positif dengan tenaga yang harus dikeluarkan. Semakin lambat lem mengering, maka tenaga untuk mengolahnya semakin besar pula. Selain itu juga berpengaruh pada waktu yang harus dihabiskan. Semakin cepatnya lem mengering, pengolahan kayu dapat dipercepat sehingga mempersingkat waktu produksi. Dengan kata lain, menghemat ongkos yang dikeluarkan juga.
Apalagi pada industri pengolahan kayu yang berskala besar. Lem cepat kering juga menguntungkan karena tak menimbulkan kerusakan terhadap media yang dilem. Lantaran pada beberapa kasus, seringkali terjadi kerusakan media akibat lem yang tak cepat berikatan serta mengering. Itulah informasi tentang pemilihan Lem Kayu Cepat Kering yang mungkin belum pernah anda ketahui. Semoga bermanfaat !