Jenis Lem Kayu Paling Kuat – Memperbaiki perabot dan furnitur berbahan kayu sendiri bukan hanya soal keahlian, Anda pun juga harus menggunakan peralatan yang tepat. Salah satu dari peralatan yang sangat Anda butuhkan yaitu lem kayu. Lem kayu terbuat dari bahan-bahan yang alami ataupun sintetis. Namun, sebaiknya Anda mengetahui kegunaan perabot tersebut dengan jelas sebelum memilih jenis lem kayu yang tepat. Jika tidak, beberapa kelemahan lem kayu dapat menyulitkan Anda.
Secara garis besar, Anda menemukan dua jenis lem kayu sintetis. Pertama, jenis lem dengan kecepatan kering yang lambat dan kedua Anda menemukan jenis-jenis lem yang mengering dengan cepat. Lem lambat kering cenderung lebih awet dan kuat dibandingkan dengan lem yang cepat mengering. Pasalnya, lem yang lambat keringnya memiliki waktu untuk meresap ke dalam pori-pori kayu terlebih dahulu.
Namun, pada umumnya, lem jenis ini diencerkan dengan air lebih dahulu. Sehingga , lem jenis ini cenderung melemah saat terendam ataupun mendapat kontak dengan air. Sebagai saran, sebaiknya Anda menggunakan lem ini untuk konstruksi yang terhindar dari kontak dengan air secara langsung. Di Indonesia, ada beberapa jenis lem kayu yang bisa dengan mudah Anda dapatkan, seperti Jenis Lem Kayu Paling Kuat berikut ini:
Pertama, Lem Aica Aibon. Lem Aica Aibon merupakan lem perekat serbaguna yang bisa Anda gunakan untuk melekatkan logam, melamin, papan fiber, beton, kayu, karpet dan kulit. Di dalam lem ini mengandung karet sintetis dan pelarut organik.
Untuk penggunaanya, pertama-tama Anda perlu menghapus gemuk, kotoran dan minyak pada kedua bagian atau yang akan dilem. Ratakanlah lem pada permukaan tersebut. Biarkan lem mengering 10 sampai 20 menit. Setelah itu, barulah rekatkan kedua permukaan.
Kedua, lem putih PVAc. Lem PVAc dapat Anda gunakan untuk merekatkan kertas, koraltex, kayu, dan bahkan dapat Anda gunakan sebagai pelamur tembok. Umumnya, saat Anda mendengar istilah lem kayu maka yang dimaksudkan adalah lem PVA atau lem PVAc (polyvinyl acetate).
Lem PVAc seringkali disebut dengan lem kuning atau lem putih yang dapat dibersihkan dengan menggunakan air. Akan tetapi, tersedia juga beberapa merek perekat PVA tahan air. Perlu diingat, saat merekatkan kayu dengan lem ini, biarkan permukaan lem mengering selama 10 menit sebelum merekatkan sisi-sisi permukaannya.
Ketiga, lem ethyl cyanocrylate. Lem ethyl cyanocrylate seringkali disebut dengan lem Korea. Lem ini dapat Anda gunakan untuk melekatkan kayu, plastik, logam, karet, keramik dan kulit.
Keempat, lem dextone epoxy adhesives. Lem jenis ini seringkali disebut dengan juga lem Dextone. Lem ini mempunyai dua komponen yakni resin dan hardener (pengeras). Akan tetapi , sebelum Anda mengaplikasikannya ke kayu, Anda harus mencampur kedua jenis lem ini. Lem ini dapat bertahan pada temperatur yang tinggi. Selain cocok untuk merekatkan besi, lem ini juga sangat cocok untuk tembaga, baja, kayu, plastik, keramik dan bahan yang lainnya.
Kelima, lem sealant silicone rubber. Lem ini memiliki daya rekat yang luar biasa terhadap kayu, kaca, kanvas, karet dan beberapa jenis keramik dan plastik. Umumnya, lem silikon ini digunakan sebagai konstruksi akuarium.
Keenam, lem polyurethane. Lem polyurethane bisa Anda gunakan dalam berbagai proyek, baik itu outdoor maupun indoor. Sebelum menggunakan lem ini, basahilah permukaan kayu dengan lap yang basah. Setelah mengaplikasikan lem tersebut, tempelkan kedua sisi permukaan kayu lalu biarkan 24 jam sampai lem mengering. Itulah beberapa jenis lem kayu paling kuat, semoga bermanfaat !