Lem Kayu 2 Komponen

Lem Kayu 2 Komponen – Ada beberapa jenis lem kayu yang biasa digunakan di industri kayu. Dari sekian banyak jenis lem untuk kayu yang ada di pasaran, kebanyakan industri kayu memakai sebagian saja seperti  Lem Busa,  Lem Putih, Lem Super dan Lem Epoxy. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lem kayu 2 komponen saja atau lem Epoxy. Walaupun hanya satu di antara banyak produk lem di pasaran, lem kayu epoxy cukup menarik untuk dipelajari. Apalagi jika Anda bekerja di industri woodworking. Semakin banyak pengetahuan yang  Anda peroleh tentang produk-produk adhesive, maka kualitas produk kayu Anda akan semakin berkembang juga.

28

Tapi sebagai awalan sebelum mempelajari tentang lem kayu 2 komponen, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan lem epoxy itu. Epoxy atau merupakan istilah yang dipakai untuk menunjuk bahan dasar dan hasil pemrosesan resin. Resin epoxy disebut dengan polyepoxides. Resin tersebut bisa direaksikan sendiri ataupun direaksikan dengan bahan-bahan yang lain seperti asam dan amino. Bahan lain yang dipakai ini selanjutnya memiliki fungsi sebagai hardener. Jadi pada umumnya jenis lem ini terbuat dari 2 komponen utama yakni Resin dan Hardener.  Untuk itulah lem ini juga disebut Lem Kayu 2 Komponen. Dalam hal pemanfaatannya, lem ini sudah banyak digunakan. Sampai saat ini, epoksi banyak dipakai untuk membuat produk-produk metal sampai adhesive kayu.

Untuk adhesive kayu, epoksi kerap digunakan sebagai engineering adhesive ataupun lem struktural. Jenis lem ini sering dipakai tak hanya sebagai perekat saja, tapi juga sebagai pengisi gap. Lem ini mempunyai  tekstur yang  cukup keras dan tahan terhadap air, bahan kimia dan tahan terhadap temperatur yang tinggi. Dengan sifat-sifatnya tersebut lem ini sangatlah bagus untuk dijadikan sebagai lem di industri woodworking. Selain tahan panas dan tahan terhadap berbagai zat kimia. Lem ini dapat diatur dengan warna yang solid ataupun transparan dan anda juga bisa mengatur sendiri tingkat  kekeringan lem. Pengeringan sendiri dapat anda kerjakan pada suhu ruangan.

Walaupun beberapa Lem Kayu 2 Komponen ini harus dikeringkan dengan menggunakan sinar ultraviolet. Namun kita harus berhati-hati ketika mencampur 2 komponennya agar bisa  menjadi adonan yang sempurna. Selain itu anda juga harus berhati-hati dalam memperkirakan seberapa banyak keperluan kita saat mencampur 2 komponen t karena komponen-komponen tersebut tercampur dengan sempurna, reaksi pengeringan pun akan segera di mulai.

Pengeringan bisa mencapai 100 menit dan setelah itu lem akan mengeras  dan tidak bisa di pakai lagi. Kekurangan lain dari Lem Kayu 2 Komponen ini ialah memiliki bekas lem yang cukup terlihat dan memiliki sifat keras yang bisa menjadi bumerang, sebab bila permukaan kayu yang di sambung bergerak ataupun menyusut sedikit saja maka lem bisa pecah / retak. Jadi kurang cocok jika digunakan untuk mebel taman / furniture luar ruangan.  Dibandingkan dengan berbagai adhesive kayu lain, fungsi epoksi jauh lebih spesifik. Contohnya sebagai lem untuk laminasi, lem kayu 2 komponen atau epoxy tidak bisa  menghasilkan kualitas yang cukup bagus sebab berpotensi menciptakan film yang ada di antara ke 2 media. Jadi untuk hasil yang lebih maksimal mungkin anda bisa mencari lem yang tidak akan menimbulkan film di antara kedua media. Demikianlah sedikit ulasan tentang Lem Kayu 2 Komponen.

Tinggalkan Balasan