Cara Memilih Lem Kayu Paling Kuat

Lem Kayu Paling Kuat – Memperbaiki perabot dan furniture yang berbahan kayu bukanlah hanya soal keahlian. Anda juga dapat menggunakan peralatan yang tepat. Salah satu peralatan yang sangat Anda butuhkan adalah lem atau perekat kayu. Lem kayu bisa terbuat dari bahan-bahan sintetis dan alami.

670px-make-wheat-paste-step-5

Secara garis besar, Anda dapat menemukan 2 jenis lem kayu sintetis. Pertama, Anda akan menemukan jenis lem dengan kecepatan kering yang cukup lambat. Kedua, Anda akan menemukan jenis lem yang bisa mengering dengan cepat. Lem lambat kering lebih kuat dan awet jika dibandingkan dengan lem yang kering dengan cepat. Pasalnya, lem yang lambat kering mempunyai waktu untuk meresap terlebih dahulu ke pori-pori kayu.

Karena berfungsi sebagai bahan perekat, pastinya lem kayu yang bagus adalah lem kayu paling kuat. Namun pengertian paling kuat di sini seharusnya dipahami lebih dari sekedar daya rekat pada lem saja. Utamanya, kita harus tahu apakah yang menjadi “beban” utama produk yang nantinya akan direkatkan. Misalnya, lem kayu dengan daya rekat paling kuat untuk lantai tentunya memiliki standar yang berbeda jika dibandingkan dengan lem kayu untuk keperluan konstruksi.

Selain beban, pengertian “Lem Kayu Paling Kuat” juga harus didasarkan pada berbagai ancaman yang lain. Misalnya faktor-faktor seperti ketahanan lem pada suhu panas, solvent, air sampai sinar UV. Hal-hal demikian, meskipun sifatnya umum, namun sebenarnya sangat spesifik dan diperhatikan untuk tiap kebutuhan perekatan. Sekali lagi, karena setiap keperluan perekatan membutuhkan karakter adhesive yang berbeda-beda.

Namun untuk membeli produk yang lebih aman serta mampu memenuhi berbagai kriteria tersebut, kita juga dapat membeli lem kayu dengan ketahanan yang lengkap dalam berbagai aspek. Memilih produk seperti ini tentunya tidak mudah. Selain karena banyak lem yang kurang berkualitas, informasi yang tersedia minim. Apalagi jika Anda masih baru di dunia pengolahan kayu ataupun lebih spesifiknya pengeleman.

Perekatan meskipun terkesan sepele, sebenarnya merupakan bidang yang sangat rumit karena membutuhkan dukungan pengetahuan dari berbagai ilmu. Perekatan yang baik dimana kualitasnya tahan uji terhadap air sampai solvent tentunya tidak dapat diperoleh dengan sembarang produk. Bahkan untuk menentukan apakah produk tergolong sebagai “lem kayu paling kuat” pun caranya tidak sesimpel yang kita kira. Pengujian harus dilakukan sehingga dapat menghasilkan dukungan empiris. 3 cara di bawah beberapa merupakan cara untuk menguji kekuatan lem:

Pertama, cross grain. Cross grain adalah metode pengujian kekuatan lem tanpa melakukan konstruksi apapun. Dua batang kayu direkatkan dengan cara membentuk sudut siku, kemudian setelah kering diberikan tekanan sampai level tertentu.

Kedua, searah serat. Metode ini dilakukan untuk merekatkan potongan kayu membentuk sudut 15 sampai 20 derajat. Selanjutnya, dilakukan pengeleman di permukaan yang terpotong dan setelah kering maka berikan tekanan untuk memisahkan keduanya.

Ketiga, perendaman. Metode perendaman ini khusus digunakan untuk outdoor lem seperti lem decking kayu. Caranya yaitu dengan merendamkan kayu yang dilem di air sampai kehilangan daya adhesinya. Catat waktu. Semakin lama waktu yang diperlukan sampai daya adhesi hilang, semakin pantas produk lem tersebut disebut lem kayu paling kuat.

Itulah beberapa informasi tentang cara menentukan lem kayu paling kuat. Pilihlah lem kayu dengan teliti. Dengan begitu anda dapat memperbaiki perabotan dan furniture dengan optimal dan maksimal. Semoga bermanfaat !

 

Tinggalkan Balasan