Lem Kayu Paling Baik – Lem kayu merupakan salah satu lem yang cukup banyak digunakan oleh orang – orang. Sebutan lain lem kayu adalah lem putih. Memang lem kayu ini warnanya putih dan kental. Anda dapat menjumpai dan membeli lem kayu di toko alat-alat bangunan. Selain bisa di gunakan untuk merekatkan kayu, lem kayu juga dapat digunakan untuk merekatkan kertas dan benda lainnya. Dalam penyebarannya, biasanya lem kayu ini dikemas dalam bentuk botol plastik atau sekarang sudah banyak yang menjual isi ulangnya yakni menggunakan kemasan dalam kantong plastik.
Biasanya lem jenis ini kurang tahan pada air dan juga rentan terhadap tumbuhnya jamur. Sehingga lem kayu ini akan lebih cocok digunakan untuk lem interior saja. Penggunaannya seperti dalam industri mebel untuk pembuatan kursi, meja dan sebagainya, yang digunakan dalam ruangan. Industri tembok atau cat dan industri yang menggunakan kertas biasanya juga memanfaatkan lem kayu ini.
Karena berguna sebagai bahan perekat, pastinya Lem Kayu Paling Baik merupakan lem kayu paling kuat. Namun pengertian paling kuat atau baik di sini perlu dipahami lebih dari sekedar daya rekat lem nya saja. Utamanya, kita harus mengetahui apa yang menjadi beban utama pada produk yang akan direkatkan. Contohnya, lem kayu dengan daya rekat yang terkuat untuk lantai tentunya memiliki standar yang berbeda jika dibandingkan dengan lem kayu untuk keperluan konstruksi.
Selain beban, pengertian paling baik juga harus didasarkan pada berbagai ancaman yang lain. Misalnya faktor seperti ketahanan lem pada air, solvent, suhu panas sampai sinar UV. Hal-hal demikian, meskipun sifatnya umum, namun sebenarnya sangat spesifik dan harus diperhatikan untuk setiap keperluan perekatan. Sekali lagi, karena setiap kebutuhan perekatan membutuhkan karakter adhesive yang berbeda-beda.
Namun untuk membeli produk yang lebih aman dan juga mampu memenuhi berbagai kriteria tersebut, kita juga dapat membeli lem kayu dengan ketahanan yang lengkap dalam berbagai aspek. Memilih produk seperti ini tentunya tidak mudah. Selain karena banyaknya produk lem yang kurang berkualitas, informasi yang tersedia pun juga minim. Apalagi jika Anda masih baru di dunia pengolahan kayu ataupun lebih spesifiknya pengeleman.
Perekatan meskipun terkesan sepele, sebenarnya merupakan bidang yang sangat rumit karena membutuhkan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu. Perekatan yang baik kualitas tahan uji nya pada air sampai solvent jelas tidak bisa didapatkan dengan sembarang produk. Bahkan untuk menentukan apa sebuah produk tergolong sebagai lem kayu yang baik pun caranya tidak sesimpel yang kita kira. Pengujian lem harus dilakukan sehingga menghasilkan dukungan yang empiris. Cara untuk menguji kekuatan lem kayu yang baik di bawah ini mungkin dapat membantu anda:
Pertama, cross grain. Metode ini merupakan pengujian kekuatan lem tanpa harus mengaplikasikan konstruksi apapun. 2 batang kayu direkatkan dengan membentuk sudut siku, kemudian setelah kering diberikan tekanan sampai level tertentu.
Kedua, searah serat. Metode ini dilakukan dengan cara merekatkan potongan kayu membentuk sudut 15 sampai 20 derajat. Kemudian, dilakukan pengeleman di permukaan yang terpotong dan setelah kering di tekan untuk memisahkan keduanya.
Ketiga, perendaman. Metode peredaman ini khusus digunakan untuk lem outdoor seperti misalnya lem decking kayu. Caranya, yaitu dengan merendam kayu yang dilem di air sampai kehilangan daya adhesinya. Catatlah waktunya. Semakin lama waktu yang dibutuhkan sampai daya adhesi hilang, semakin pantas produk tersebut disebut dengan “lem kayu paling baik”. Itulah beberapa cara untuk menguji lem kayu paling baik.