Jenis Lem Kayu Untuk Furniture

Jenis Lem Kayu Untuk Furniture

Jenis Lem Kayu Untuk Furniture – lem kayu merupakan salah satu benda yang sangat diperlukan dalam industri mebel atau furniture. Jenis lem kayu pun sangat banyak. Namun yang dipakai oleh industri mebel hanya jenis tertentu yang lebih banyak memiliki kegunaan. Jenis tersebut seperti Lem Epoxy, Lem Putih atau PVAc, Lem Busa atau Polyurethane serta Lem Super atau cyanocrylate adhesive.

19

Berikut penjelasan tentang berbagai jenis Lem Kayu Untuk Furniture:

  1. Lem Epoxy

Lem Epoxy merupakan jenis lem kayu yang paling banyak dipakai dalam dunia industri mebel. Jenis ini terdiri atas 2 komponen utama yaitu Resin serta Hardener. Sifatnya mengisi permukaan pada komponen yang disambung. Mempunyai tekstur yang keras, sangat kuat, tahan air juga bahan kimia serta tahan temperatur yang tinggi. Dengan sifat tersebut, lem ini amat bagus bagi aplikasi mebel furniture. Meskipun kita perlu berhati-hati dalam mencampur dua komponen supaya tepat serta menjadi adonan sempurna serta harus berhati-hati dalam memperkirakan banyaknya kebutuhan kita dalam mencampur dua komponen tersebut sebab setelah dua komponen tercampur sempurna, maka reaksi pengeringan dimulai. Pengeringan campuran dapat mencapai 100 menit sebelum mengeras sempurna . Bila terlalu banyak membuat campuran, maka akan tidak ekonomis. Kekurangan bahan lem ini adalah mempunyai bekas lem yang cukup terlihat sifat kerasnya yang menjadi bumerang. Sebab permukaan benda yang di lem bergerak atau menyusut sedikit saja, maka lem akan pecah.

  1. Lem Putih atau PVAc

Jenis lem ini banyak dipakai untuk keperluan indoor furniture ataupun mebel untuk keperluan di dalam ruangan. Untuk penerapan luar ruangan, produk lem putih ini juga sangat bagus, apalagi setelah penambahan hardener yang membuat makin kuat tanpa retak. PVAc dapat dipakai untuk semua material yang memiliki permukaan berpori. Hal ini karena sifat dasarnya yang elastis dan dapat menyesuaikan terhadap perubahan cuaca. Lem ini juga sering dipakai dalam proses pelapisan Veneer, seni Papercraft juga serta campuran plamur tembok. Keunggulan lem ini yaitu tidak adanya jejak bekas lem yang terlihat. Sebab saat lem ini mengering akan berwarna bening. Lem ini juga elastis yang membuat permukaan sambungan yang menyusut atau bergerak tiak akan pecah. Sedangkan kekurangannya, saat pengeringan relatif lama.

  1. Lem Busa atau Polyurethane

Seperti namanya, le mini diberi nama lem busa karena ketika sudah kering lem ini akan berbentuk seperti busa atau foam. Jenis lem ini memiliki bahan dasar synthetic Polyurethane yang tahan terhadap cuaca. Lem ini dipakai sebagai perekat sambungan Finger Joint serta butt joint. Untuk industri mebel garden atau mebel luar ruangan sangat cocok karena weather reactance serta mengisi rongga kosong pada sambungan. Namun kekurangannya, kekuatan lem ini kurang bila diterapkan pada struktur konstruksi yang utama pada mebel.

  1. Lem Super atau cyanocrylate adhesive

Lem yang satu ini lebih sering disebut dengan lem alteko. Alteko merupakan merk lem super yang pertama dan sering dipakai leh industry mebel. Lem ini berbentuk cairan yang bening dengan glue line menyesuaikan residu material yang direkatkannya. Umumnya le mini dipakai untuk reparasi kerusakan yang kecil, misalnya retak kecil pada ujung produk. Adanya produk ini dapat menjadi penyelamat ketika finishing produk mebel yang perlu perbaikan dalam waktu yang terbatas. Lem ini dapat mengering dalam hitungan detik saja.

Demikianlah ulasan tentang beberapa Jenis Lem Kayu Untuk Furniture. Semoga bermanfaat.